Skip to content

Category: Blah Bloh

ketika galau menjadi pilihan hidup

judul diatas sebenarnya adalah suatu pertanyaan yang berubah mejadi pernyataan. Kombinasi kata-kta ini sudah mengisi hidup saya selama lebih dari 5 tahun, dan kembali muncul menjadi perdebatan publik dan perdebatan dalam diri saya sendiri, kemarin hari rabu ketika madrasah falsafah sophia tobucil & klabs, sebuah diskusi filsafat berbasis sebuah jargon bahwa semua orang adalah filsuf. diskusi berlangsung seru, dan saya mendapat banyak masukan, dan ide yang menyadrakan saya untuk kembali menelaah pilihan hidup saya untuk selalu galau. ada dua kondisi yang melekat pada diri saya seuisa diskusi itu, yang pertama adalah ada kemungkinan kegalauan yang selalu saya hadapi sudah menjadi kebiasaan sehingga saya menjadi imun. Dan kondisi kedua adalah galau yang berada diposisi tengah. Galau dalam perjalanannya bisa membuat menjadi sensitif kritis atau malah menjadi…

1 Comment

keunggulan orang indonesia?

Pernahkan anda menyaksikan salah satu acara televisi import dari jepang yang bernama masquerede ( saya lupa nama aslinya, kayaknya sih seperti ini :d ) yang pernah diputar di salah satu stasiun televisi swasta di indonesia. Saya pun pernah berpikir sungguh menarik jika acara tersebut di adopsi di indonesia. Namun menilik kondisi dan budaya masyarakat indonesia saat ini rasanya sulit untuk dapat mewujudkan hal tersebut dalam waktu dekat ini. Jepang merupakan negara yang fenomenal menurut saya. Seakan kreatifitas dan keuletan warganya tidak pernah habis baik dari segi teknologi maupun kreatifitas dalam segi budaya. Sungguh beda jauh dengan negara kita ( Indonesia :red ) yang sepertinya warganya terlihat malas. Ya! pemalas!! itulah sifat dasar orang indonesia. Di Indonesia kita bisa melihat ratusan orang lebih rela mengantri demi…

1 Comment

unboxing and review xiaomi yi action camera

entah kerasukan mahkluk ghaib mana, seminggu yang lalu saya berinisiatif untuk membeli action camera murah meriah hasil karya xiaomi, yaitu yi action camera. setelah beberapa hari galau dan rajin buka review di internet, maka pada hari kamis tanggal 30 April 2015 secara sah dipinang satu paket yi action camera melalui situs belanja online jakartanotebook.com pada saat itu, paket sport yang menyertakan monopod resmi (original :red) bawaan xiaomi telah habis, yang tersisa hanyalah pake single dan paket penggembira yaitu satu buah yi action camera dan monopod abal abal yang kalo kita lihat di pameran harganya sekitar 15 – 20rb an setelah barang sampai di tangan dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan. tanpa banyak basa basi, langsung melakukan unboxing pertama kalinya. kali ini dengan bantuan sebuah…

7 Comments

gerakan sotoisasi sebagai duta pariwisata bangsa

Siapa yang tidak kenal soto? Makanan yang memiliki franchise (baca : berbagai macam dan jenis) di tiap daerah ini memang terkenal dengan cita rasa nya yang khas. Asal mula makanan ini pun masih simpang siur. Terlebih lagi dikarenakan soto ini memiliki design pattern yang berbeda di tiap jenis nya. sedang kemiripan satu satu nya adalah sama sama berkuah. Menurut buku karya Dennys Lombard (Nusa Jawa: Silang Budaya), disebutkan asal mula Soto adalah makanan Cina bernama Caudo, yang pertama kali populer di wilayah Semarang. Dari Caudo lambat laun menjadi Soto. Yah mungkin semacam nama wirobrajan yang merupakan asal kata dari wira dan braja. Keanekaragaman pattern yang dimiliki secara tidak langsung telah membuat soto menjadi perwakilan dari daerah asal mereka. Sebagai contoh, soto betawi (tangkar) yang memakai kuah berbahan…

Leave a Comment

DCF2014 sebuah cerita dari negeri di atas awan.

Akhir agustus. Tepat nya hari sabtu tanggal 30 tahun 2014 yang lalu terdapat sebuah event unik di salah satu dataran tinggi di jawa. Dieng Culture Festival 2014, sebuah acara yang bermaksud menggabungkan kultur tradisional dan modern dalam balutan sejuk nya udara pegunungan. Rangkaian acara sudah disiapkan begitu rupa. Tidak jauh berbeda dengan tahun tahun sebelum nya. Dimulai dengan minum purwaceng bersama hingga cukur gembel dan nominasi film DCF2014 (Dieng Culture Festival 2014 :red). Hal yang paling membedakan dengan DCF tahun lalu adalah membludak nya para pengunjung acara ini. Pada saat saya dan teman teman dalam perjalanan menuju dieng. Antrian panjang kendaraan sudah tertahan sejak di sekitar gardu Kejajar, Wonosobo. Perlu diketahui saat itu kami memilih menggunakan sepeda motor dari jogja menuju dieng untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat menuju…

2 Comments

meretas masa lalu melalui hisapan kretek

Fajar dan senja yang masing masing memiliki keindahan dan eksotisme tersendiri. Jika fajar hadir membawa kehangatan, maka akupun bisa menikmati romantis suasana melalui senja yang perlahan menggelayut manja. Tapi, akan menjadi sangat tidak sopan apabila kemudian saya berniat untuk membandingkan kedua nya. Masa lalu. Terkadang seperti luka yang akan mengering, gatal untuk di sentuh kembali. Tak jarang pula menuntut lebih dari itu. Menjadi bahan pembanding dengan masa masa yang sedang dijalani. Dan kali ini ia menyeruak melalui asap rokok yang ku hembuskan. Suara gemeritik bara api yang melahap campuran cengkeh dan tembakau perlahan menghanyutkanku kembali ke masa itu. ah.. aku rindu kamu..    

Leave a Comment

hadiah terburuk untuk bapak di hari ayah

Pagi ini timeline twitter dan path berasa sangat riang. Sejumlah, bahkan nyaris sebagian teman mengucapkan selamat hari ayah kepada orang tua mereka, terutama sang ayah. Begitulah, karena memang hari ini bertepatan dengan hari ayah di indonesia. “Selalu ada yang namanya mantan pacar, mantan suami, mantan istri. Namun tidak pernah ada yang namanya mantan ayah, mantan ibu, ataupun mantan anak” begitulah kata kata dari seorang ayah yang selalu terngiang di telingaku. Kerja keras beliau beserta ibu dalam membesarkan aku selaku anak nya tidak pernah aku ragukan. Di hari ini. bukan ucapan selamat dan kebanggaan yang bisa aku berikan. Namun sebuah kekecewaan besar, kekecewaan akan hancur nya impian yang sudah beliau pupuk semenjak 3 tahun 8 bulan yang lalu. Tepat di hari ayah, yang kuberikan adalah kado…

Leave a Comment

Manten Peyek

Bagi orang jawa, mengadakan acara acara sakral seperti sunatan hingga pernikahan di bulan sura adalah pamali. Terkait itu mitos ataupun tidak namun secara sukarela hal tersebut tetap dipatuhi hingga sekarang. Jelas untuk pemuda yang kini telah berada pada tingkatan usia post teenager seperti Joni, hal ini menjadi berkah tersendiri. Bayangkan bila satu bulan tanpa ada nya undangan hajatan dari teman teman sebaya nya. Entah itu undangan mantenan, sunatan anak, maupun hajatan lain. Otomatis uang saku Joni bisa dipastikan akan selalu utuh selama sebulan. Hanya berkurang untuk biaya akomodasi dan transportasi harian. Namun, bahagia tidak selalu eksis selamanya. Selepas bulan sura seakan akan menjadi ajang pembalasan dendam bagi para vendor hajat untuk menunaikan ambisi mereka mengadakan hajatan. Bahkan hari ini sepulang kuliah Joni mendapati dua buah undangan…

Leave a Comment

bolak balik ibadah

Siang ini jogja terasa amat sangat terik. Beberapa aplikasi termometer yang secara default sudah terpasang pada semarpon keluaran terbaru menunjukkan angka antara 33 sampai 37 derajat celcius. Walau suhu nya tidak sampai 40 derajat, Joni sangat yakin jikalau ia meletakkan telur mentah selama 10 menit di luar pasti telur tersebut akan menetas. Karena nya pun ia memilih kungkum di bak mandi belakang rumah. Hari ini Joni libur kuliah. Kampus nya yang hanya memiliki pendingin ruangan berupa ac (angin cendela), tepas sate, serta abab kanca sebelah, memilih meliburkan sebagian aktifitas pendidikan di kampus tersebut. Memang tidak bisa dibayangkan menghapal beberapa bab dan membahas beberapa jurnal sambil berpeluh dengan keringat. Nyaris tidak akan bisa dibedakan antara kuliah atau fitnes. Atau mungkin kuliah sambil fitnes. Kelakuan Joni yang sudah lebih dari tiga…

Leave a Comment

Hello world!

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!

1 Comment