Skip to content

unboxing and review xiaomi yi action camera

entah kerasukan mahkluk ghaib mana, seminggu yang lalu saya berinisiatif untuk membeli action camera murah meriah hasil karya xiaomi, yaitu yi action camera. setelah beberapa hari galau dan rajin buka review di internet, maka pada hari kamis tanggal 30 April 2015 secara sah dipinang satu paket yi action camera melalui situs belanja online jakartanotebook.com

pada saat itu, paket sport yang menyertakan monopod resmi (original :red) bawaan xiaomi telah habis, yang tersisa hanyalah pake single dan paket penggembira yaitu satu buah yi action camera dan monopod abal abal yang kalo kita lihat di pameran harganya sekitar 15 – 20rb an

box of xiaomi yi action camera
penampakan box dari xiaomi yi action camera seperti ini

setelah barang sampai di tangan dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan. tanpa banyak basa basi, langsung melakukan unboxing pertama kalinya. kali ini dengan bantuan sebuah kamera dari smartphone one plus one.

untuk hasil jepretan *berubah jadi karet* dari action cam ini sendiri menurut pribadi saya sendiri adalah baik. sangat memuaskan dengan harga 1,3 juta bisa mendapatkan sebuah action cam dengan hasil foto yang bagus.

tapi pada action cam ini masih memiliki beberapa kelemahan. yaitu belum adanya aksesoris serta aplikasi resmi (official :red) untuk device non android. kemudian terjadi lag preview yang parah pada aplikasi resmi android nya. sehingga terkadang saya tidak bisa melihat object yang akan difoto karena respon yang lambat dari akses action cam ke apps android tersebut. namun lag preview ini tidak terjadi ketika kita menggunakan aplikasi tidak resmi seperti WeTrip Lite.

foto xiaomi yi action camera setting outdoor
foto xiaomi yi action camera setting outdoor
foto outdoor yi action camera saat mendung
foto outdoor yi action camera saat mendung
hasil indoor dari xiaomi yi camera
hasil indoor dari xiaomi yi camera

untuk merekam video, yi action camera mewajibkan user menggunakan SD Card kelas 10 *kelas 10 kok masih sd ya?* karena resolusi yang dihasilkan oleh kamera ini adalah 1080p sehingga membutuhkan memory card dengan kecepatan yang tinggi. hal ini sudah saya buktikan pada hari pertama testing kamera ini menggunakan SD Card kelas 4. action camera masih dapat digunakan untuk mengambil gambar, namun ketika digunakan untuk mengambil video, kamera menjadi hang dan harus di restart untuk dapat digunakan lagi.

7 Comments

    • masbenx masbenx

      ini semua berkat doa kisanak juga

  1. resa resa

    itu dimana gan?

    • masbenx masbenx

      testing kamera dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah bro

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: