Propinsi Kalimantan Tengah, atau biasa dikenal dengan central borneo. Adalah sebuah propinsi di kalimantan yang letaknya tidaklah di tengah tengah kalimantan. melainkan sedikit mengarah ke barat daya. Kota-kota besar di kalimantan tengah antara lain adalah Sampit, Palangkaraya, dan Pangkalan Bun.
Kali ini saya berkesempatan menjelajahi Pangkalan Bun. Ini adalah kali keberapa saya datang kesini. Utama nya para wisatawan datang kesini adalah untuk melihat orang utan. Namun selain terkenal dengan Taman Nasional Tanjung Puting yang merupakan penangkaran orang utan terbesar di dunia, Pangkalan Bun juga terkenal dengan beberapa kuliner nya.
Tidak banyak memang jumlah dan macam kuliner yang saya temukan kali ini. Namun pengalaman ini tidak boleh di sia siakan. Setidak nya patut dicoba selagi bermain di sekitaran Pangkalan Bun sambil menunggu kapal klotok menuju TNTP melabuh. 🙂
Dan hal itulah yang akan saya bahas pada blog kali ini.
1. Sate Berkat Abah Ayayan
Sebuah tempat makan yang memiliki nama unik dan lucu. Dan bisa dipastikan memiliki rasa yang unik pula. Sebenarnya warung sate ini bukanlah warung makan yang menyediakan makanan asli Pangkalan Bun, melainkan sebuah warung makan yang menjajakan sate khas madura.
Menu yang terdapat pada tempat ini adalah
- Sate Ayam
- Sop Ayam
- Soto Ayam
Namun yang sempat saya coba pada kesempatan kali ini hanya sate ayam dan sop ayam, dilengkapi dengan satu porsi lontong, agar perut tetap terasa kenyang menyantap makanan-makanan ini.
2. Nasi Bakar Bilmar Adam Kumai
Bertempat dekat dengan pelabuhan Kumai, terdapat salah satu tempat makan yang tidak pernah sepi pengunjung. Menu andalan nya adalah nasi bakar dan sate kulit. Untuk minuman nya, tersedia Milo Dino dan Hilo Dino yang lezat di mulut.
3. Sate Tempe dan Krupuk Basah
Yang satu ini sebenar nya bukan warung makan besar, hanya sebuah kios di tepi jalan di depan toko yang sudah tutup di kala sore. Namun cemilan ini (saya sebut cemilan karena tidak ada nasi/ makanan berat lainnya) rasanya sangat sayang untuk dilewatkan. Sate tempe dan sate krupuk basah dengan toping saus kacang, sungguh sangat menggugah selera. Untuk tekstur dari kerupuk basah ini lumayan unik, namun untuk rasa mungkin bisa disamakan dengan rasa otak otak bakar yang biasa kita temui di pinggir jalan.
Demikian tiga tempat kuliner yang sempat saya singgahi kali ini. Namun bukan berarti tempat ini hanya memiliki 3 tempat kuliner itu saja. Masih banyak tempat tempat lain yang layak untuk di singgahi. 🙂