Setengah gelas kopi susu yang mulai mendingin, dan juga sepotong kecil roti bakar di piring yang memang tidak lagi dipegang. Bukan karena tidak suka, namun dua hal ini merupakan jaminan bagi Dino agar tidak diusir dari sebuah kafe aceh di pinggiran kota tangerang. Tidak lama berselang airpod yang terpasang sudah tidak lagi memancarkan dengar, digantikan oleh sayup sayup lagu Enjoy the silence milik Depeche mode.
Sudah lebih dari dua jam Dino duduk disana. Lebih lama dari separuh pengunjung yang datang ke tempat itu. Entah hal itu diperhatikan oleh para penjaga kafe tersebut atau tidak. Namun sepertinya Dino juga mulai tidak nyaman.
Seorang bijak pernah berkata, “Potensi manusia datang pada saat mereka berada pada posisi tidak nyaman”. Rupanya, perkataan ini ada benar nya. Dengan seluruh semangat yang tersisa, Dino mulai membuka buku catatan milik nya. Satu-persatu kata mulai menari di atas kertas, membentuk barisan kalimat secara cepat namun tidak beraturan. “Tak mengapa, daripada tidak ada sama sekali” begitu batin Dino mencoba menghalau segala alasan dan kemalasan yang mencoba hadir.
Senja mulai turun, malam sebentar lagi hadir. beberapa kata yang tertulis di bukunya cukup membuat Dino bangga. Satu pencapaian hari ini selesai, masih ada banyak lagi. Tapi setidak nya mengurangi beban nya hari ini. Dan uang yang ia keluarkan untuk secangkir kopi susu dan sepiring roti bakar tidak sia sia. Setidak nya!!