Skip to content

Category: Rodo Serius

Mendesain ombak dengan mudah menggunakan waves generator

Mengumpulkan hal hal menarik terkadang menjadi suatu kesenangan tersendiri. Salah sering nya yang saya dapatkan dari twitter om @lantip ini. Namun beda cerita dengan mengimplementasikan nya. Hal hal menarik ini bisa saja belum berguna untuk saat ini. Tapi di lain hari saat kita membutuhkan nya, kita kesulitan untuk mencari nya. Oleh karena itu saya memiliki rencana untuk mendokumentasikan hal hal menarik yang saya dapatkan melalui segala hal. Agar suatu saat baik saya ataupun orang lain yang membutuhkan. Karena itu kita mulai saya dokumentasi pertama saya, cukup doakan saja agar tetap kosisten dalam mendokumentasi Dalam hal modern web ataupun app design saat ini kita semakin familiar dengan gaya desain yang mengandung ombak/ waves. Cara membuat nya pun bermacam macam, ada yang manual menggunakan tools design semacam…

Leave a Comment

Instalasi wordpress pada VPS menggunakan rancher

Saat ini sudah banyak platform blogging, baik yang self-hosted maupun yang berbasis cloud service. Namun entah kenapa saya masih belum bisa berpaling dari wordpress. Ada keistimewaan tersendiri ketika kita mampu memodifikasi tampilan dan beberapa hal. Apalagi jika kita menggunakan versi cms self-hosted. Yang dibutuhkan hanya sebuah hosting, baik itu shared, vps atau dedicated server. Sebelum ini saya selalu menggunakan vps yang saya install admin panel (biar tidak repot maksudnya). Admin panel yang pernah saya coba yaitu cpanel, webmin, maupun vestapanel. Dari ketiga admin panel tersebut, yang paling baik menurut saya adalah cpanel. Hanya saja saya perlu menambah biaya subskripsi untuk menggunakan admin panel tersebut (secara legal :red). Webmin (yang versi gratis), sudah sangat lengkap menurut saya. Hanya saja, saya sering menemui error karena limitasi inode…

Leave a Comment

Saat semua dimulai dengan pait manis..

Tiga bulan, enam belas hari dan delapan jam adanya dari postingan saya yang terakhir kali tercatat di blog ini. Sangat jauh dari target awal yang niat nya ngeblog sekali setiap minggu. Tapi memang beginilah keadaan blog nya seorang blogger yang tidak mampu menulis blog. Banyak aja alasan yang di buat buat untuk menguatkan rasa malas menulis di sini. Tapi memang bagaimanapun juga memang lebih menyenangkan menulis di media sosial dengan karakter yang tidak perlu banyak banyak. 🙂 Lalu semua berubah ketika negara api menyerang. Seorang kawan meminta review terhadap produk baru yang telah ia luncurkan. Walaupun tidak meminta untuk di tulis dalam bentuk blog. Namun seperti nya ini bisa jadi semangat baru untuk ngeblog lagi (semoga semangat terus bergulir). *Dalam bentuk review produk* “Pait Manis”…

Leave a Comment

Opera neon, dari web browser yang dicinta menjadi yang dibenci hanya dalam satu bulan

Di awal tahun 2017, Opera meluncurkan sebuah peramban komputer baru selain opera browser itu sendiri yang disebut dengan Opera Neon. Opera Neon ini cukup menarik bagi saya dikarenakan hadir dengan desain yang unik. selain menampilkan function bar di bagian kiri seperti desain khas nya opera browser di mac. Opera neon menghadirkan visualisasi tab yang bagus, dengan konsep balon balon tab yang diletakkan di sisi sebelah kanan. Di bagian tengah terdapat mesin peramban yang dapat di split menjadi dua peramban. Yang cukup mengejutkan, ternyata Opera Neon ini hadir menggunakan engine dari chrome, tampilan web yang berjalan baik di chrome secara otomatis juga dapat dirender dengan baik oleh peramban ini. Memory yang digunakan pun ternyata tidak sehaus chrome. Hanya saja, theme dan extension yang terdapat pada chrome tidak bisa di install…

2 Comments

Application design principle

Beberapa saat yang lalu, seorang teman (sebut saja rozi) yang sering kumat sisi filosofisnya kalau sedang lapar, pernah berujar saat kami sedang istirahat makan siang bersama. Setiap manusia adalah desainer. Jikalau ia tidak sedang mendesain untuk orang lain, maka ia sedang mendesain untuk diri nya sendiri. – rozi, 43 tahun, tukang ngecat website youngontop.com Tapi omongan itu memang benar adanya. Meskipun saya adalah programmer, namun saat itu saya pun sedang mendesain aplikasi menggunakan kumpulan kata kata dan syntax. WordPress pernah bilang “code is poetry” tapi ruben verbough juga berucap “programming is an art”. Dan sebagaimana seni, selalu dibutuhkan prinsip prinsip dalam proses nya. In my opinion, Prinsip dalam mendesain sebuah aplikasi terdiri dari beberapa hal. User Pertimbangan paling awal haruslah pengguna. Desain aplikasi didapat dengan mencari tahu apa yang…

Leave a Comment

scrum, agile, kanban dan apalah itu semua

Sebagai buruh pekerja kreatif di bidang startup teknologi informasi, pasti tidak asing dengan kata kata yang tersaji pada judul artikel ini di atas. Namun apakah kita semua sudah mengenalnya secara dekat? Apa saja perbedaan di antara ketiga hal tersebut? Apakah kita sudah benar benar mengimplementasikan hal hal tersebut di atas. Scrum adalah sebuah kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan kompleks yang senantiasa berubah, di saat yang bersamaan, menghasilkan produk bernilai tinggi dengan kreatif & produktif. ~ Scrum Guide (Juli 2013), Ken & Jeff. Inti dari scrum adalah iterasi, cross-functional team, product-owner, dan scrum master. Semua hal tersebut diramu dalam backlog dan daily-sprint. Kelebihan yang didapat dari metodologi scrum ini adalah fleksibilitas dalam melaksanakan roadmap development dikarenakan sprint yang pendek Dibandingkan dengan scrum, metodologi kanban memiliki struktur yang lebih sederhana. Kanban tidak memiliki kerangka proses sama sekali, melainkan…

Leave a Comment

Xcode – add or specify entry point of the storyboard

If you add new or loose the entry point in your Storyboard or simply wish to change the entry point you can specify this in Interface Builder. To set a new entry point you must first decide which ViewController will act as the new entry point and in the Attribute Inspector select the Initial Scene checkbox.

Leave a Comment

Changing the Status Bar Color for specific ViewControllers using Swift in iOS8

After reading all the suggestions, and trying out a few things, I could get this to work for specific viewcontrollers using the following steps : First Step: Open your info.plist and insert a new key named “View controller-based status bar appearance” toNO Second Step (Just an explanation, no need to implement this): Normally we put the following code in the application(_:didFinishLaunchingWithOptions:) method of the AppDelegate, UIApplication.sharedApplication().statusBarStyle = .LightContent but that affects the StatusBarStyle of all the ViewControllers. So, how to get this working for specific ViewControllers – Final Step: Open the viewcontroller file where you want to change the StatusBarStyle and put the following code in viewDidLoad(), UIApplication.sharedApplication().statusBarStyle = .LightContent Also, implement the viewWillDisappear() method for that specific viewController and put the following lines of…

Leave a Comment

Completely uninstall PostgreSQL 9.4 from Mac OSX Lion

berdasar tutorial dari stack overflow yang beralamat di http://stackoverflow.com/questions/8037729/completely-uninstall-postgresql-9-0-4-from-mac-osx-lion The following is the un-installation for PostgreSQL 9.1 installed using the EnterpriseDB installer. You most probably have to replace folder /9.1/ with your version number. If /Library/Postgresql/doesn’t exist then you probably installed PostgreSQL with a different method like homebrew or Postgres.app. To remove the EnterpriseDB One-Click install of PostgreSQL 9.1: Open a terminal window. Terminal is found in: Applications->Utilities->Terminal Run the uninstaller: sudo /Library/PostgreSQL/9.4/uninstall-postgresql.app/Contents/MacOS/installbuilder.sh If you installed with the Postgres Installer, you can do: open /Library/PostgreSQL/9.4/uninstall-postgresql.app It will ask for the administrator password and run the uninstaller. Remove the PostgreSQL and data folders. The Wizard will notify you that these were not removed. sudo rm -rf /LibraryPostgreSQL Remove the ini file: sudo rm /etc/postgres-reg.ini Remove the PostgreSQL…

Leave a Comment

how to change password in laravel 4 with auth

Authentication on laravel libraries can indeed be called a poweful. With easy implementation we are presented with the availability of complete auth configuration. The authentication configuration file is located at app/config/auth.php, which contains several well documented options for tweaking the behavior of the authentication facilities. With this literature, we can make a variety of implementations. such as storing passwords, authenticating users, protecting the routes, up reminders and reset passwords. But in the documentation laravel there a way to change the password for the user or admin. therefore, in this tutorial I will give an example of how to change the password on laravel 4 using the auth library.   create a route to the change password page Route::any(‘user/changepassword’, ‘Meniqa\\Employee\\Controllers\\UserController@changePassword’);   on the controller class for a…

2 Comments