Skip to content

Tag: series

Manten Peyek

Bagi orang jawa, mengadakan acara acara sakral seperti sunatan hingga pernikahan di bulan sura adalah pamali. Terkait itu mitos ataupun tidak namun secara sukarela hal tersebut tetap dipatuhi hingga sekarang. Jelas untuk pemuda yang kini telah berada pada tingkatan usia post teenager seperti Joni, hal ini menjadi berkah tersendiri. Bayangkan bila satu bulan tanpa ada nya undangan hajatan dari teman teman sebaya nya. Entah itu undangan mantenan, sunatan anak, maupun hajatan lain. Otomatis uang saku Joni bisa dipastikan akan selalu utuh selama sebulan. Hanya berkurang untuk biaya akomodasi dan transportasi harian. Namun, bahagia tidak selalu eksis selamanya. Selepas bulan sura seakan akan menjadi ajang pembalasan dendam bagi para vendor hajat untuk menunaikan ambisi mereka mengadakan hajatan. Bahkan hari ini sepulang kuliah Joni mendapati dua buah undangan…

Leave a Comment

bolak balik ibadah

Siang ini jogja terasa amat sangat terik. Beberapa aplikasi termometer yang secara default sudah terpasang pada semarpon keluaran terbaru menunjukkan angka antara 33 sampai 37 derajat celcius. Walau suhu nya tidak sampai 40 derajat, Joni sangat yakin jikalau ia meletakkan telur mentah selama 10 menit di luar pasti telur tersebut akan menetas. Karena nya pun ia memilih kungkum di bak mandi belakang rumah. Hari ini Joni libur kuliah. Kampus nya yang hanya memiliki pendingin ruangan berupa ac (angin cendela), tepas sate, serta abab kanca sebelah, memilih meliburkan sebagian aktifitas pendidikan di kampus tersebut. Memang tidak bisa dibayangkan menghapal beberapa bab dan membahas beberapa jurnal sambil berpeluh dengan keringat. Nyaris tidak akan bisa dibedakan antara kuliah atau fitnes. Atau mungkin kuliah sambil fitnes. Kelakuan Joni yang sudah lebih dari tiga…

Leave a Comment